Indepok.id – Dr. Drs. H. Supian Suri, M.M. populer dengan nama akronim ” SS ” (lahir 27 Februari 1975), adalah seorang birokrat dan politisi asal Indonesia. Kiprahnya di pemerintahan terjadi ketika ia menjadi pegawai negeri sipil di Bekasi sebagai asisten bagi sekretaris daerah di wilayah tersebut
Atas instruksi dari ayahnya yang juga mantan birokrat, Mohammad Ali, maka Supian mutasi wilayah kerja ke Depok untuk didapuk menjadi asisten Wakil Wali Kota Depok, Yus Ruswandi.
Puncaknya adalah ketika Supian terpilih dalam seleksi untuk menduduki jabatan sekretaris daerah pada 2021 dan dilantik oleh Mohammad Idris.
Ia memutuskan untuk meletakkan jabatan pada 2024 dalam rangka pencalonannya sebagai kandidat wali kota pada pemilihan wali kota.
Lahir di Kalimulya, Sukmajaya, Bogor, Jawa Barat, pada hari Kamis, 27 Februari 1975.Ayahnya, Mohammad Ali bin Abdul Kodir merupakan seorang pegawai negeri sipil sekaligus anggota Korps Pegawai Republik Indonesia di bawah naungan Golongan Karya yang menjadi kepala desa di Kalimulya dari 1977 sampai 1995.Ali dimutasi dari jabatannya oleh Wali Kota Administratif saat itu, Sofyan Safari Hamim di lingkungan Pemerintah Kota Administratif Depok pada 29 Maret 1995, termasuk pula Naming Djamhari Bothin. Selain itu, Ali juga menjadi pendiri sebuah madrasah di tanah kelahirannya, Bogor, dan mendirikan masjid-masjid, di antaranya Masjid At-Takwa di Kampung Sawah, Masjid Baiturrahman di Kampung Jati, serta Masjid Al-Barkah yang diinisiasinya pada 1981.
Di desanya ini, Supian memulai pendidikan dasar di SD Negeri Kalimulya 04 pada 1983 dan tamat pada 1989. Lalu, ia duduk di bangku sekolah menengah di SMP Negeri 1 Cibinong, Bogor, kurun waktu 1990 sampai 1992, dan di SMA Negeri 3 Bogor dari 1993 sampai 1995.
Pada 1999, Supian menamatkan studinya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Daerah Negeri untuk jenjang D4 program studi ilmu pemerintahan. Kemudian, pada tahun 2001 hingga 2002, ia melanjutkan pendidikan strata satu di Institut Ilmu Pemerintahan dengan mengambil studi keuangan daerah. Supian menempuh jenjang S2 untuk jurusan ilmu manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen IMMI, Jakarta, pada tahun 2005 dan selesai pada 2008. Ketika menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Depok, dia melanjutkan jenjang studi starta tiga di Institut Pemerintahan Dalam Negeri dengan mengikuti sekolah pascasarjana dan berhasil memperoleh gelar doktor pada Juni 2024.